Cara budidaya ikan lele di kolam tembok adalah cara terbaik ternak ikan lele dengan memanfaatkan lahan cukup untuk merawat bibit ikan. Umumnya, budidaya di kolam tembok memerlukan budget yang cukup besar hingga lahan yang memadai.
Meski memerlukan biaya yang mahal, budidaya di kolam tembok lebih awet dan aman. Jadi, hasilnya juga tidak membuat pembudidaya kecewa. Untuk yang tertarik budidaya, berikut langkahnya :
Membuat Kolam Tembok untuk Lele
Persiapan pertama, buat kolam tembok dengan kerangka besi yang kuat agar tidak jebol saat dimasukkan ikan lele. Perlu diperhatikan ukuran kolam agar sesuai dengan pemeliharaan ikan lele yang tengah kamu lakukan.
Buat sedikit miring supaya pembersihan kolam menjadi lebih mudah. Pembersihan ini sangat penting agar endapan atau bau busuk dapat keluar dari kolam dengan baik.
Setelah kolam jadi, keringkan terlebih dahulu dan sterilisasi dengan batang pohon pisang yang dibiarkan mengapung sampai membusuk.
Kemudian, setelah 2 minggu, keringkan kolam tembok dan taburi dengan pupuk kompos. Tujuan agar pakan alami lele bisa berkembangbiak di kolam tersebut.
Menentukan Bibit Ikan Lele
Selanjutnya, kamu juga harus menentukan bibit ikan lele terbaik dengan kualitas yang paling unggul terlebih dahulu. Ciri-ciri bibit ikan yang terbaik adalah punya gerakan yang lincah.
Juga pastikan tidak mempunyai cacat apapun serta terlihat mengkilap. Pastikan tubuh ikan tidak memiliki bercak dan punya ukuran yang sama. Tujuannya agar pembudidaya bisa memanen ikan serempak.
Memasukkan Bibit ke Kolam
Setelah menentukan bibit ikan lele terbaik, kamu sudah bisa menyebar bibir ke kolam. Pastikan menyebar bibir secara hati-hati supaya ikan tidak stress dan mati.
Cara terbaiknya, masukkan bibit ke dalam ember yang telah berisi bibit lele. Selanjutnya, masukkan ember tersebut ke kolam tembok tersebut.
Tunggu hingga beberapa menit hingga semua bibit keluar dari ember dengan sendirinya. Jika dirasa lama, miringkan ember agar bibit ikan cepat keluar.
Pemberian Pakan Ikan Lele
Meski di dalam kolam sudah ada makanan alami lele, tetap perlu pemberian pakan bergizi agar ikan makin gemuk dan besar. Beri pakan pabrikan seperti butiran pelet dengan kandungan vitamin, mineral dan protein tinggi.
Atau bisa juga menggunakan pakan lele alternatif seperti cacahan ikan rucah, daun singkong, bekicot cacah hingga bekatul.
Panen Ikan Lele
Menurut salamdaridesa.com, Ikan lele sudah bisa dipanen dengan masa perawatan 2, 3 hingga 5 bulan. Setidaknya, berat lele yang sudah siap panen berbobot 150 hingga 200 gram.